• Add to Cart ❯ Fitur yang memudahkan cutumers, affiliasi member, reseller, agen dan distributor dalam melakukan pembelian pruduk di perusahaan
  • Pruduk DUVLON ❯ Merupakan brand pruduk skincare, bodycare, spot treatment dan cosmetics dengan bahan alami, diawasi oleh BPOM & bersertifikat halal dan telah lolos pengujian Good Manufacturing Practice atau GMP, serta aman digunakan untuk ibu hamil & menyusui.
  • Good Design dan Responsif ❯ Desain website yang bagus & menarik sehingga memudahkan untuk memberi informasi dengan detail dan memberikan fasilitas website dengan akses yang cepat dan nyaman
  • Full Support ❯ Team kami akan membantu dan memberi support kepada custumers, para affiliasi member, reseller, agen, serta distributor sehingga membantu penjualan mereka dan mensupport kesuksesan bersama
Beranda » Blog » Mengapa Kulit Warnanya Berbeda Di Setiap Keturanan

Mengapa Kulit Warnanya Berbeda Di Setiap Keturanan

Diposting pada 24 January 2022 oleh admin / Dilihat: 686 kali / Kategori: , , , , ,

Faktor genetic manusia tercipta akan membawa warna kulit masing-masung, memang jika di spesifikasikan masing-masing warna kulit akan banyak sekali warna perpaduan kulit, sehingga menghasilkan warna kulit yang berbeda dari bapak ibunya. Sejak Nabi Nuh AS, dimana Nabi Nuh AS, merupakan bapak peradapan, dari keturunan beliau banyak sekali muncul warna kulit yang berbeda, dan dari penelitian sejarah, memang saat nabi Nuh saat itu, menyebarkan keturannya dari ke-3 keturan yaitu SAM disuruh untuk menghudi daerah sam ( asia tengah/arab dan sekitarnya), sedangkan Yafid yang merupakan anak tertuanya di suruh untuk menghuni wilayah eropa, serta daerah asia utara, sedangkan yang terakhir HAM di minta ke daerah afrika dan sekitarnya.

Kalau kita menilai dari sejarah ini semua daerah punya warna kulit masing-masing, dan ini bisa berubah jika ada perpaduan perkawinan dari keturan yang berbeda, sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda pula warna kulitnya.

Manusia mewarisi warna kulit dari nenek moyang masing-masing. Jadi, tidak dapat dipungkiri bahwa warna yang dimiliki berhubungan dengan faktor genetik dan biologis lainnya. Lantas, mengapa warna kulit manusia beragam? Tahukah kamu bahwa skin tone (warna kulit) manusia diawali dari warna coklat yang paling gelap hingga warna coklat yang paling terang?

Pada dasarnya, perbedaan skin tone setiap manusia dipengaruhi oleh pigmentasi, paparan sinar matahari, atau kombinasi dari keduanya. Selain itu, perbedaan lingkungan berkontribusi terhadap warna yang dimiliki. Inilah alasan mengapa warna kulit manusia beragam.

Pigmen

Salah satu faktor penentu warna kulit adalah pigmen. Pigmen dalam kulit disebut sebagai melanin yang dihasilkan oleh sel-sel khusus yaitu melanosit. Pigmen ini tersebar di antara sel-sel lain pada lapisan terdalam dari lapisan basal, yakni lapisan luar kulit. Bila melanin sudah diproduksi, ia akan menyebar ke sel-sel kulit terdekat lainnya. Distribusi dan jumlah melanin dalam sel-sel kulit inilah yang menentukan apakah kamu berkulit gelap atau terang. Tanpa melanin, kulit akan menjadi pucat dengan nuansa merah muda akibat aliran darah melalui kulit. Itu sebabnya, orang berkulit putih menghasilkan sedikit melanin, sedangkan pemilik kulit gelap memiliki jumlah melanin lebih banyak.

Pengaruh Lingkungan

Hal-hal yang dapat meningkatkan atau menurunkan produksi melanin bisa mempengaruhi warna kulit manusia. Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak melanin. Alhasil, kulit pun akan menjadi lebih gelap. Ini yang menjelaskan mengapa kebanyakan orang yang tinggal di wilayah yang dingin dengan sedikit paparan sinar matahari memiliki kulit yang terang. Sementara itu, masyarakat di wilayah tropis cenderung berkulit gelap karena sering terkena sinar matahari.

Terdapat beberapa tipe jenis kulit manusia yang beragam. Mulai dari tipe 1 hingga 6. Umumnya, orang dengan warna kulit tipe 1 dan 2 cenderung mudah terbakar. Pemilik tipe 1 ditandai dengan warna gading sebelum terpapar sinar matahari. Bila terkena matahari, kulitnya akan mengalami reaksi terbakar yang ditandai dengan bintik-bintik. Meski begitu, kulit tipe 1 tidak mudah berubah menjadi kecoklatan. Sementara itu, jenis kulit 2 cenderung cerah atau pucat. Bila terpapar sinar matahari, tipe 2 akan memunculkan bintik-bintik tanpa disertai dengan perubahan warna.

Dibandingkan tipe 1 dan 2, pemilik kulit tipe 3 hingga 6 jauh lebih aman dari reaksi terbakar akibat paparan sinar matahari. Ini mungkin dikarenakan tipe yang satu ini cenderung lebih gelap dan menghasilkan melanin yang lebih banyak. Walaupun demikian, pemilik jenis kulit ini masih tetap berisiko terhadap bahaya dari sinar UV. Apapun warna kulitmu, sebaiknya gunakanlah tabir surya saat keluar ruangan untuk menghindari reaksi berbahaya dari paparan sinar UV.

Seiring dengan berjalannya waktu, warna kulit manusia ternyata bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal. Namun, karakteristik dari manusia ini pun tetap dipengaruhi oleh faktor genetik. Umumnya, jenis warna kulit merujuk dari gelap hingga terang. Selain itu, skala Fitzpatrick bisa digunakan untuk menggolongkan warna kulit. Skala Fitzpatrick mengelompokkan skin tone berdasarkan respons terhadap paparan sinar matahari (sunburn), terlepas dari tingkat kecerahan kulit. Selain menunjukkan apakah kulit lebih mudah terbakar atau tidak, jenis warna kulit bisa berkaitan dengan masalah kulit tertentu.

Pada umumnya manusia memiliki jenis kulit, yaitu yang berjenis kulit terang dan gelap. Setiap jenis kulit tersebut memiliki masalah kulit tersendiri. Pada jenis kulit terang Bila tubuh membuat terlalu sedikit melanin, kulit akan menjadi lebih terang. Ada pun berbagai penyakit yang ditandai dengan kulit yang lebih terang, yakni vitiligo, albinisme, infeksi, lecet, atau bahkan luka bakar. Sedangkan untuk jenis kulit gelap, ada beberapa kondisi dan penyakit yang bisa membuat memiliki kulit yang lebih gelap, salah satunya penyakit Addison. Penyakit penyebab kulit gelap ini biasanya membuat sel melanosit menghasilkan terlalu banyak melanin.

Seiring bertambahnya usia, beberapa area kulit mungkin akan berubah menggelap. Warna kulit yang tidak merata pada wajah dan tangan lansia disebabkan oleh distribusi sel pigmen atau melanosit yang tidak merata. Tidak hanya itu, kamu mungkin tidak akan selamanya berkulit cerah karena bisa berubah akibat musim dan paparan sinar matahari.

Walaupun tidak berdampak secara langsung, menjaga kesehatan kulit penting ketika kamu ingin mempertahankan warna kulit alami. Hal ini juga diperlukan untuk mencegah berbagai penyakit kulit yang bisa terjadi kapan dan di mana saja. Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi guna memahami solusi lebih lanjut.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa yang mempengaruhi pigmen/warna kulit manusia adalah selain karena factor genetic atau perkawinan, ada juga karena faktor lingkungan. Namun factor lingkungan pun juga bisa merubah warna kulit aslinya.

Didalam dunia skincare banyak sekali pruduk dengan promo bisa menjadikan kulit lebih putih, sebenarnya kalua kami bisa analisa dengan benar bahwa kulit itu tidak bisa menjadi lebih putih, karena jika ini terjadi….AWASSS!!!, ini banyak factor yang berbahaya untuk kulit duvloner, kenapa karena dipastikan menggunakan bahan seperti merkuri, dimana fungsinya untuk secara instan memutihkan kulit, apabila dipakai terus menerus, maka kulit akan bertambah merah ( merah muda ), hal ini jika dilanjutkan terus bisa menyebabkan terjadinya kanker kulit.

Untuk itu duvloner harus hati-hati jika ingin memilih skincare, dengan harapan untuk menjadikan kulit sehat, cerah dan kenyal. Malah menjadi kulit yang bermasalah dengan munculnya penyakit yang tidak pernah diharapkan yaitu kanker kulit. Yang benar adalah sebenarnya skincare itu tidak bisa menjadikan kulit menjadi putih, tapi dengan pemakaian skincare yang tertib maka kulit akan lebih segar, sehat, dan tentunya tambah lebih cerah, serata kenyal. Nah cerah ini yang banyak oaring disebut glowing, dengan pemakaian yang teratur dalam jangka waktu tertentu, maka kulit akan segera tampak perubahannya, tapi ingit bukan menjadi PUTIH.

Nah duvloner bisa mencoba Duvlon Beauty Skincare, pruduknya kompite dari untuk perawatan kulit tubuh serta kulit muka, semua dilengkapi serum, dimana berisi vitamin untuk kulit. Pruduk skincare wajah ada mulai face toner, face wash, day cream, serta night cream, semua komplit ada serum dari yang berfungsi untuk pencerahan Bernama Lipposome, ada juga untuk kekenyalan, gold serum serta ada juga untuk perawatan kulit dari faktur penuaan ato kulit yang kulit bisa ditambahkan serum antiaging. Semua tersedia baik berupa paket skincare maupun masing-masing pruduk.

Selain diatas ada juga pruduk bodycare yang meliputi pruduk serum body, body lation, body wash, serata body scrap. Semua tersedia dengan paket exclusive di persembahkan untuk duvloner dipakai sehari-hari.

Semoda dengan penjelasan ini bisa menambah wawasan duvloner lebih baik, dan tentunya bisa lebih cerdas dalam memilih pruduk perawatan kulit, dan pruduk kami duvlon beauty bisa dicba dengan harga yang special. Semoga Bermanfaat !

 

Bagikan ke

Mengapa Kulit Warnanya Berbeda Di Setiap Keturanan

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengapa Kulit Warnanya Berbeda Di Setiap Keturanan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Valent
● online
Sasha
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja